 |
| Ket Foto : Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic |
MEDIAPENDAMPING.COM | Jakarta - Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic terancam mendapatkan sanksi 3 tahun karena dugaan kepemilikan saham di sebuah perusahaan taruhan.
Setelah dikeluarkan dari lapangan saat Milan menang 3-1 atas Parma dan terlihat di sebuah restoran di zona merah Covid-19, kini berita negatif datang dari Swedia dan itu membayangi masa depan sepak bolanya.
Dilansir Calciomercato.com, Ibrahimovic dilaporkan memiliki 10% saham di sebuah perusahaan taruhan, Berthard.com.
Ini melanggar kode etik FIFA dan UEFA, yang melarang pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi memiliki kepentingan di perusahaan jenis ini.
Erik Skarp, CEO Bethard, mengkonfirmasi kepada surat kabar Swedia bahwa Ibrahimovic masih memiliki saham di Gameday Group PLC sebagai pemegang saham tunggal Bethard.
Baca Juga :
•• Skor Akhir NBA: Disaksikan Langsung Penonton, LA Lakers Libas Celtics
•• Real Madrid Lolos Semifinal, Zidane: Jangan Puas Dulu Sebelum Juara
•• 'Live Streaming' Trans7 MotoGP Portugal 2021, 'Comeback' Marc Marquez jadi Tajuk Utama
Pada 2019 perusahaan ini mendapatkan keuntungan, setelah pajak, sekitar € 30 juta.
Sesuai peraturan, Ibrahimovic dapat diskors dari sepak bola dan akan berlaku untuk semua kompetisi UEFA dan FIFA, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan turnamen Eropa mana pun yang diikuti Milan.
Peraturan tersebut mengatakan bahwa mereka yang melanggar dapat menghadapi denda € 100rb atau hukuman larangan berkecimpung di semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola selama maksimal tiga tahun. (Jos)
