Foto: istimewa |
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, baik untuk rumah pertama maupun sebagai investasi. Bank BTN, lanjut Hirwandi, berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan skema cicilan yang terjangkau bagi rakyat Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga:
>> Personil Polsek Batang Kuis Gelar Patroli Ke SPBU Dan Monitoring Ketersediaan BBM
Menurut Hirwandi, dengan berbagai tawaran menarik yang disiapkan, Bank BTN optimistis dapat mencapai target penjualan senilai Rp1 triliun dalam BTN Property Expo 2022. “Melalui BTN Properti Expo, kami menyediakan bunga KPR mulai 2,47% baik bagi pekerja formal maupun informal. Kami optimistis target tercapai karena kami paham sekali, kebutuhan akan rumah sebagai tempat teraman masih sangat tinggi,” tutur Hirwandi dalam pembukaan BTN Property Expo di Mall Tangcity, Tangerang, Senin (17/10).
Hirwandi menambahkan dalam pameran ini, masyarakat Indonesia bebas memilih properti terbaik dari mitra pengembang pilihan Bank BTN, bebas persyaratan pengajuan yang rumit, bebas biaya proses KPR, dan bebas dari kekhawatiran angsuran naik tiba-tiba. Pasalnya, Bank BTN menghadirkan lebih dari 200 pengembang dengan total sekitar 500 proyek hunian pilihan dalam pameran tersebut.
Kemudian, ada beberapa skema bunga yang ditawarkan. Masyarakat dapat menikmati bunga KPR mulai 2,47% fixed rate 1 tahun dengan kenaikan bunga di tahun berikutnya secara bertahap. Suku bunga tersebut berlaku bagi Developer yang memberikan subsidi bunga.
Pameran tersebut juga menawarkan fasilitas gratis biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal. Selain itu, Bank BTN juga menawarkan diskon asuransi jiwa mulai 7,7%. Bank BTN pun memberikan opsi menggabungkan biaya proses KPR ke dalam plafon kredit.
Hirwandi juga mengatakan pameran serentak tersebut dilaksanakan untuk menggairahkan pasar properti perumahan. Dengan menggeliatnya pasar properti nasional, lanjut Hirwandi, akan menjadi turut berdampak dalam mendorong penggunaan material lokal dan pertumbuhan perekonomian nasional.
“Sektor perumahan memiliki multiplier effect ke 174 subsektor lainnya mulai dari keramik, semen, genteng, hingga ekonomi masyarakat sekitar perumahan yang dibangun. Kami berharap dengan upaya mendorong pasar properti ini dapat berdampak bagi perekonomian nasional,” jelas Hirwandi.
Adapun, BTN Properti Expo 2022 dilaksanakan pada 17-23 Oktober 2022 di 6 kota secara serentak. Tempat pelaksanaan pameran tersebut di antaranya Paskal Hyper Square di Bandung, Tangcity Mall di Jakarta, Grand City Mall di Surabaya, Centre Point Mall di Medan, Duta Mall di Banjarmasin, dan Pakuwon Mall di Yogyakarta.
Sementara itu, hingga Agustus 2022, Bank BTN mencatatkan penyaluran KPR Subsidi dan KPR Non-subsidi sekitar Rp198,65 triliun. Posisi tersebut naik sekitar 7% dari Rp185,88 triliun di Agustus 2021. (Cut Nurmala)