|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

5 Langkah Memulai Usaha Sembako yang Patut Anda Pelajari

 

5 Langkah Memulai Usaha Sembako yang Patut Anda Pelajari
Ket Foto : Peluang Untuk Menjadi Pengusaha Sembako Terbuka Lebar. 
MEDIAPENDAMPING.COM | Medan - Sembako merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus selalu terpenuhi. Oleh karena itu, peluang untuk menjadi pengusaha sembako terbuka lebar. Bukan hanya bisa menguntungkan saja, dengan menjual sembako ini Anda juga bisa mendapatkan hal baru yang belum pernah didapatkan sebelumnya.


Seperti misalnya kenal dengan orang baru, mempererat tali silaturahmi dan lain-lain. Untuk Anda yang akan memulai berbisnis sembako sebelumnya harus mengetahui tentang bagaimana cara mencari grosir sembako yang berkualitas. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mulai berbisnis.


Hal yang paling utama harus dipersiapkan adalah modal, tempat usaha dan lain-lain. setelah semua terpenuhi, Anda bisa langsung memulai usaha tersebut. Penasaran dengan cara memulai usaha? Yuk, simak di bawah ini mengenai cara mencari grosir sembako rumahan dan tips memilih distributor yang benar.


Baca Juga : 

••  Token Masa Depan Karya Anak Bangsa, Crypto Botxcoin Launching Gunakan Teknologi Botchain

••  Pinjaman Rp 50 Juta Tanpa Jaminan Bank BRI Cair, Yuk Ikuti Syarat dan Caranya


* Cara Memulai Usaha

Nah, untuk menjadi pebisnis besar, Anda harus bisa memulainya dari nol terlebih dahulu. Bukalah usaha kecil-kecilan dan kembangkan usaha tersebut. Dalam membuka usaha terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti modal, tempat, barang dan lain-lain. 


Nah, berikut cara memulai usaha sembako yang bisa Anda contoh


1. Persiapkan Tempat Usaha

Langkah pertama sebelum modal dikeluarkan untuk menjadi pengusaha sembako adalah mempersiapkan tempat atau lahan. Sebab, jika Anda belum memiliki tempat usaha, barang yang sudah dibeli akan disimpan di mana? Jadi, tempat jualan adalah salah satu komponen penting yang harus ada.


2. Analisa Modal

Setelah memilih tempat usaha dan modal yang cukup. Analisalah modal tersebut agar pengeluarannya tidak membengkak. Pertimbangkan barang yang akan dibeli, bila perlu lakukan survey harga terlebih dahulu sebelum membelinya.


Hal ini ditujukan agar Anda bisa mempertimbangkan barang apa saja yang layak dibeli dan tidak. Setelah modal sudah dibagi menjadi beberapa bagian, tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menulis daftar harga barang yang akan dibeli.  


3. Tulis Daftar Harga Barang

Tujuan penulisan daftar harga ini yaitu agar pengeluaran modal terlihat jelas dan pas. Sehingga dalam membelanjakan modal tidak akan ada kesalahan lagi. Jika daftar harga sudah tertulis jelas kemudian Anda bisa melanjutkan pembelian barang dan lakukan transaksi secara tunai.


4. Bekerja Sama dengan Distributor Produk

Agar bisnis bisa berjalan dengan lancar, lakukanlah kerja sama dengan beberapa distributor produk. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki distributor tetap dan mempermudah pencarian stok barang. Keuntungan yang bisa didapat dari kerja sama tersebut yaitu seperti.

* Tidak perlu bersusah payah pulang pergi ke pasar tradisional

* Tidak perlu bernegosiasi lagi

* Produk yang di bel sudah jelas kualitasnya.


5. Bangun Hubungan dengan Konsumen

Kebanyakan orang yang gagal dalam melakukan bisnis adalah mereka yang tidak bisa membangun hubungan dengan para konsumen. Nah, hal ini menjadi sesuatu yang harus diperhatikan lebih. Sebab, membangun hubungan dengan konsumen sangatlah penting untuk kelancaran bisnis Anda.


Cara efektif yang bisa dilakukan untuk membangun hubungan yang baik adalah dengan memberikan layanan yang ramah. Selain itu, berilah para konsumen bonus saat membeli barang yang sangat banyak. Bersikap sopan pada setiap konsumen baru atau pun konsumen lama. (Asmawadi Sitorus)

 
Komentar

Berita Terkini