|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Renungan Minggu : Bersenang - senang dengan Allah, Nats: Pengkotbah 3:13

 

Allah ingin kita mengalami kesenangan (bahagia) bersama-sama dengan Dia, baik dimasa sekarang, atau dimasa depan
Ket Foto  :  Allah ingin kita mengalami kesenangan (bahagia) bersama-sama dengan Dia, baik dimasa sekarang, atau dimasa depan. 

MEDIAPENDAMPING.COM - Kita tidak akan bisa pungkiri, bahwa semua orang ingin hidupnya bahagia, senang, dan selalu di berkati. Sama seperti orang tua, tidak ingin hidup anaknya di masa depan akan mengalami kesedihan, penderitaan bahkan keterpurukan, demikian juga Allah kita, tidak ingin umatnya (orang percaya) mengalami hal demikian. Allah ingin kita mengalami kesenangan (bahagia) bersama-sama dengan Dia, baik dimasa sekarang, atau dimasa depan. Jika kita baca Pengkotbah 3:13, dengan tegas dikatakan, Allah sangat ingin kita mengalami hidup yang bahagia, senang dan sukacita. Namun tidak semua orang percaya dapat mengalami kesenangan bersama-sama dengan Allah. Jadi bagaimana kita dapat mengalami kesenangan (kebahagiaan) dari Allah, sehingga Allah pun ikut mengalami kesenangan (bahagia) bersama-sama dengan umatNya?


1. Pergunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya. Pengkotbah 3:1

- Tuhan sangat menghargai yang namanya waktu, sekalipun Tuhan tidak hidup didalam waktu, karena Tuhan adalah kekal(Wahyu 1:8). Namun Tuhan ingin kita menghargai waktu yang Tuhan berikan kepada kita, sehingga setiap waktu yang Tuhan telah berikan bermanfaat bagi masa depan kita, karena Tuhan selalu beserta kita(Roma 8:28). Ada banyak orang percaya masih belum menghargai waktu, bahkan menganggap sepele dengan waktu. Yang paling mencolok salah satunya orang yang sepele dengan waktu adalah ketika datang beribadah ke tempat ibadah dengan keadaan terlambat. Ini salah satu yang membuat Tuhan tidak senang dengan sikap kita, sementara kita berharap kepada Tuhan dalam meminta pertolongan inginnya tepat waktu kepada kita. Tuhan ingin kita menikmati waktu-waktu yang Tuhan telah berikan. Oleh sebab itu, pastikan aktifitas kita tidak membuang waktu kita dengan sia-sia.


Baca Juga  :  

>>>  Renungan Minggu: Kemuliaan Tuhan Dalam Hidup Orang Percaya. Nats: Yohanes 17:4-5

>>>  Renungan Minggu : Membuat Allah tersenyum Nats: Bilangan 6:24-27

>>>  Renungan Minggu : Kunci hidup bahagia didalam Tuhan Nats: Mazmur 128:1


2. Respon kita. Pengkotbah 3:13

- Jika kita baca dalam ayat ini, kita bisa lihat, bahwa apapun yang kita lakukan untuk masa depan kita, itu adalah pemberian Allah, anugerah Allah dan kasih karunia, artinya Tuhan ingin respon kita, atas pengakuan yang telah kita lakukan, itu semua diberikan oleh Allah. Tuhan tidak ingin kita merasa bangga atas prestasi yang kita lakukan, tetapi berbanggalah atas keterlibatan Tuhan dalam prestasi kita, pekerjaan kita, usaha kita, karena itu adalah pemberian Allah. Ada banyak orang, merasa lebih penting dari yang lain dikarenakan dia kaya, pintar, hebat bermain musik dan sebagainya, padahal Tuhan akan merasa senang ketika kita dengan senang hati mengakui bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian Allah. Oleh sebab itu, pastikan kita sebagai orang percaya apa yang kita miliki, harta, kepintaran dan sebagainya adalah milik Allah, sehingga membuat Allah senang dengan respon kita.


3. Apapun yang kita lakukan itu menampilkan Tuhan. Kolose 3:23

- Jika kita baca ayat ini lebih dalam, ayat ini menunjukan bukan hanya melakukan, tetapi juga dengan menunjukan atau menampilkan apa yang kita lakukan semuanya untuk Tuhan. Tuhan sangat senang dengan tampilan orang percaya yang mengarah untuk kemuliaanNya. Contoh: Jika seorang raja, memerintahkan penari, sulap, sirkus dan lain-lain, jika di tampilkan dihadapan raja, dan itu dilakukan dengan senang hati, karena mereka melakukan yang terbaik, maka itu akan menyukakan hati raja, dan raja pun sangat senang dengan penampilan yang dilakukan oleh orang tersebut. Begitu juga dengan Tuhan, pastikan hidup kita, menunjukan atau menampilkan untuk menyukakan Allah kita, dengan melakukan yang terbaik bagiNya. 


loading...

Kesimpulan : Jadi, bersenang-senang dengan Allah disini artinya adalah satu sama lain (Allah dan umatNya) menikmati keadaan, situasi  dan kondisi dengan senang hati, karena Allah akan sangat senang dengan apa yang kita lakukan dengan senang hati. Oleh sebab itu, jangan biarkan kemalasan membuat respon kita membuat kita tidak menampilkan yang terbaik bagi Allah. Bersenang-senanglah dengan Allah, dengan menikmati anugerahNya, karena Allah tidak ingin hidup kita sedih, terpuruk, tertekan dan sebagainya,  karena penyertaanNya sempurna atas kita. Amin

(Ev. Ariston Napitupulu)

 
Komentar

Berita Terkini