 |
| Ket Foto : Ilustrasi Bahagia adalah keinginan setiap manusia didalam kehidupan pribadi masing-masing, bahagia dalam keluarga, pekerjaan, dan lainnya |
MEDIAPENDAMPING.COM - Bahagia adalah keinginan setiap manusia didalam kehidupan pribadi masing-masing, bahagia dalam keluarga, pekerjaan, dan lainnya. Pertanyaannya apakah kita sudah benar- benar bahagia didalam Tuhan?.
Banyak orang percaya belum menemukan kebahagiaan didalam Tuhan secara penuh, dan ini menjadi masalah dalam pertumbuhan akan pengenalan Tuhan secara akurat. Dalam bahasa Indonesia KBBI bahagia artinya adalah "Keadaan atau perasaan senang, dan tentram atau bebas dari hal-hal yang menyusahkan. Jadi bagaimana agar kita dapat memiliki kebahagiaan didalam Tuhan?
1. Takut akan Tuhan.
- Takut akan Tuhan bukan takut seperti kepada seorang penjahat atau preman yang sangat menakutkan, tetapi takut disini ialah menghormati, menghargai kehidupan pribadi yang Tuhan ciptakan dalam kehidupan kita, dengan menyadari adanya Tuhan dalam kehidupan kita. Ketika kita sadar akan adanya Tuhan dalam kehidupan kita, aktifitas kita, pekerjaan kita, keluarga kita, maka apapun yang kita lakukan pasti sesuai dengan kehendakNya.
Ketika kita sadar akan adanya Tuhan, maka secara otomatis dalam pekerjaan kita tidak akan melakukan korupsi, dalam rumah tangga tidak akan ada yang namanya perselingkuhan, atau kekerasan dalam rumah tangga, dan dalam pergaulan kita tetap terjaga dengan baik. Ini adalah hidup bahagia yang Tuhan mau kita alami dalam kehidupan kita.
2. Taat secara mutlak.
- Jika kita lihat dalam Mazmur 128:1b, "yang hidup menurut jalan yang ditunjukanNya", ayat ini menujukan bahwa untuk hidup bahagia didalam Tuhan harus memiliki ketaatan dan melakukan kehendak Allah lewat FirmanNya. Taat disini dimaksudkan adalah tunduk kepada Tuhan, tidak berlaku curang, setia, mematuhi dan melakukan FirmanNya.
Ketika kita memiliki ketaatan secara mutlak didalam Tuhan, akan hidup kita didalam Tuhan akan bertumbuh secara konsisten, selalu naik dan tidak pernah Turun, mejadi kepala dan bulan ekor (Ulangan 28:13). Jadi sekalipun kita dalam keadaan terjepit dalam hal ekonomi, situasi atau keadaan, kita tidak akan takut dan tetap merasa bahagia karena Tuhan ada bersama kita.
BACA JUGA :
** Renungan Minggu : Berkenan di hadapan Allah Nats: Matius 3:13-17
** Renungan Minggu : Menjadi Kebanggaan Tuhan Nats: Ayub 1:8
** Renungan Minggu : Salah Satu Karakter Tuhan Dalam Manusia Adalah Pemimpin
Kesimpulan: Jadi kunci menuju hidup bahagia adalah ketika kita menyadari akan adanya Tuhan dalam kehidupan kita, kita sadar Dia selalu memperhatikan kita setiap saat, maka kita tidak akan melakukan kecurangan bahkan kita tidak akan berani melakukan dosa.
Oleh sebab itu hiduplah secara konsisten dengan ketaatan penuh, sehingga kita akan mengalami yang namanya bahagia didalam Tuhan dengan benar dan sesuai kehendaknya, sehingga kita tidak akan pernah berkekurangan. Amin
(Ev. Ariston Napitupulu)
