|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Mantap! Polairud Polda Jatim Sukses Gagalkan Penjualan Ribuan Benih Lobster Illegal

 

Ket Foto : Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Timur Kombes Pol Arnapi mengatakan bahwa dari pengungkapan kasus itu, Polisi menangkap dua tersangka berinisial CAN (24) warga Blitar dan IMA (38) warga Tulungagung

MEDIAPENDAMPING.COM, Surabaya - Sebanyak 3.149 benih lobster illegal yang akan diperjual-belikan berhasil digagalkan oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur (Jatim) di kawasan Blitar dan Tulungagung.


Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jawa Timur Kombes Pol Arnapi mengatakan bahwa dari pengungkapan kasus itu, Polisi menangkap dua tersangka berinisial CAN (24) warga Blitar dan IMA (38) warga Tulungagung.


BACA JUGA Kapolres Serdang Bedagai Gelar Konferensi Pers Terkait OTT Kadis Sosial Sergai Yang Terancam 20 Tahun Penjara


loading...


Pengungkapan kasus ini bermula pada Senin 18 Januari 2021 pukul 10.00 WIB dan pukul 17.00 WIB, tim Intelair Subdit Gakkum Polda Jatim mendapatkan informasi akan terjadi transaksi jual beli benih lobster di wilayah Pantai Jolo Sutro Blitar dan Tulunggung.


"Di daerah Wates, Blitar sekitar pukul 13.00 WIB petugas memeriksa seseorang berinisial CAN sebagaimana informasi yang telah didapatkan," jelas Dirpolairud Polda Jatim.


Di tangan CAN, petugas mendapati empat kantong plastik di dalam tas punggung yang berisi benih lobster dengan jumlah kurang lebih 797 ekor.


BACA JUGAWarga Cinta Damai Helvetia Resah Akibat Sampah Menumpuk dan Aroma Yang Tidak Sedap


Hosting Unlimited Indonesia


CAN lalu diperiksa dan didapatkan kembali benih lobster di rumahnya sebanyak lima kantong plastik berisi benih lobster sebanyak kurang lebih 984 ekor.


"Tim kemudian bergerak menuju Tulungagung dan memeriksa seseorang dengan inisial IMA," jelas Dirpolairud Polda Jatim. (Dedi Eko)


Hosting Unlimited Indonesia
 
Komentar

Berita Terkini