Jakarta, MEDIAPENDAMPING.com -Project Management Officer (PMO) Kartu Prakerja menyampaikan update baru soal program Presiden Joko Widodo ini. Salah satunya soal pencairan insentif dan pendaftaran gelombang 4.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaskana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan hingga saat ini pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 belum dibuka. Pasalnya, komite masih melakukan proses riview bersama dengan lembaga pemerintah.
kabar terbaru soal pelatihan secþara tatap muka atau offline. PMO sedang melakukan persiapan untuk menyelenggarakan rencana kelas offline.
Tetapi kabar terbaru soal pelatihan secara tatap muka atau offline. PMO sedang melakukan persiapan untuk menyelenggarakan rencana kelas offline.
"Nantinya disisir daerah mana yang aman dilaksanakan [kelas tatap muka] dan kurasi segera dimulai oleh platform digital. Namun pelaksanaannya menunggu hasil review dan keputusan Komite. Aspek keamanan dan protokol kesehatan perlu dipersiapkan," ujar Panji kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/6/2020).
PMO juga melaporkan telah mencairkan insentif Rp 600 ribu pada 361.214 peserta dari 434 ribu peserta yang telah menyelesaikan program pelatihan Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, untuk mendapatkan insentif, peserta Kartu Prakerja harus menyelesaikan pelatihan terlebih dahulu untuk lulus verifikasi rekening. Biaya pelatihan berbentuk voucher sebesar Rp 1 juta.
Insentif sebesar Rp 600.000 per bulan ini akan diberikan selama 4 bulan. Selanjutnya ada biaya survei masing-masing sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali survey. Secara total manfaat yang diterima peserta Kartu Prakerja Rp 3,55 juta.
