|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Jokowi Centre: Karakter Milenial yang Sesuai Jadi Menteri

Bapak Joko Widodo
MEDIAPENDAMPING.com - Sekretaris Jenderal Jokowi Centre Imanta Ginting mengungkapkan intervensi dan penetrasi teknologi dalam keberlangsungan peradaban bangsa tidak bisa ditawar lagi. Sehingga diperlukan percepatan regenerasi kepemimpinan di semua lini.

“Mengenai penyusunan Kabinet Jokowi Jilid II sudah sepantasnya mengakomidir unsur-unsur generasi muda atau sering disebut milenial,” ucapnya.

Menurut dia, hal ini merupakan sebuah tuntutan karena penyelenggaraan negara kedepannya membutuhkan sumber daya manusia yang betul-betul bisa beradaptasi dan memimpin perubahan dengan cepat.

Hal itu dapat dilakukan melalui kemampuan pemanfaatan dan temuan teknologi dalam meretas kekakuan birokrasi menjadi lebih fleksibel dan terukur. Supaya pengelolaan anggaran yang transparansi dan juga disiplin aparatur negara lebih mudah dikendalikan.

“Kepemimpinan bangsa bukan hanya sebatas trackrecord-nya di sektor private dan unsur milenial tapi lebih kepada urusan negara yang mendasar seperti idiologis, chauvinis, psikologi politik dan kepemimpinan,” ucap Imanta Ginting.

Unsur milenial harus memiliki pengalaman dan proses pendidikan nilai kebangsaan yang terukur. Menurutnya, profil seperti itu bisa ditemukan dari alumni atau kader organisasi kebangsaan berskala nasional seperti Kelompok Cipayung.

"Kelompok Cipayung memiliki Kurikulum Pendidikan Kader Nasional di samping pendidikan formal di pendidikan tinggi," katanya.

Sebelumnya, nama-nama mantan ketua umum Grup Cipayung sebagai calon Menteri Jokowi Jilid  II, seperti Sahat Sinurat, mantan Kepala PP GMKI, yang juga Ketua Institut Teknologi Bandung atau Cipanyung Ketum, telah beredar.

"Saya pikir itu tepat dan memadai karena mereka telah diuji dalam organisasi terkemuka dan terbiasa dengan kegiatan nasional dan internasional," kata Imanta Ginting

 
Komentar

Berita Terkini