 |
| Lasro Marbun (kiri),usai dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Sumatera Utara, Jumat (9/8/2019) |
Medan.MEDIAPENDAMPING.com - Civitas akademika Universitas Mpu Tantular (Jakarta) salah satu yang paling bangga sekaligus bahagia atas dilantiknya Lasro Marbun (53) menjadi salah seorang pejabat teras di lingkungan Pemprov Sumatera Utara. Oleh Gubernur Edy Rahmayadi, mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ditetapkan menjadi Inspektorat. setelah melewati serangkaian proses dalam lelang jabatan dan mengalahkan sejumlah kandidat. Posisi yang memberi kewenangan baginya mengawasi dan mencegah terjadinya penyelewengan anggaran dalam menjalankan pemerintahan.
Ungkapan bangga disampaikan Wakil Ketua Ikatan Fakultas Hukum, Sarmanto Tambunan, kepada medanbisnisdaily.com melalui pernyataan tertulis, Minggu (11/8/2019). Dia mengucapkan selamat atas dilantiknya Lasro.
Kata Sarmanto, seniornya yang juga Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni FH itu memang pantas dipercayakan menduduki jabatan Inspektorat. Setelah sebelumnya di Pemprov DKI Jakarta posisi serupa pernah diembannya. Yakni semasa gubernur dipegang oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Lasro Marbun adalah figur yang pantas menduduki jabatan Inspektorat Sumut, dia telah banyak mencetak prestasi dalam pengawasan tata kelola pemerintahan di DKI Jakarta," ungkap Sarmanto.
Di DKI Jakarta, Lasro juga pernah mengepalai Dinas Pendidikan. Selama beberapa waktu bosnya Ahok menjadikannya sebagai salah seorang andalan guna menjadikan provinsi yang juga ibukota Republik Indonesia itu melaju pesat dalam mencetak sumber daya manusia.
Sayangnya, sebuah "insiden" dalam penyusunan anggaran (APBD) sempat membuat langkah majunya tersendat. Lasro dicopot dari jabatannya sebagai kepala dinas. Di-nonjobkan.
Kerinduannya sebagai putra Batak untuk mengabdi di kampung halamannya di Sumut, sebagaimana kerap diucapkan kepada para kerabatnya di Jakarta saat bercengkrama, sempat menghantarkan Lasro hijrah ke Pemkab Humbang Hasundutan. Namun karena satu dan lain hal dia harus balik lagi ke DKI.
Bagi para jurnalis di Kota Medan, barangkali bukan sesuatu yang mengejutkan jika Lasro bergabung dalam jajaran kepemimpinan Edy Rahmayadi. Satu saat dalam penyelenggaraan silaturahmi dengan ratusan insan pers di awal masa jabatannya (2018), Edy mengatakan akan memboyong orang-orang berkwalifikasi "the best" ke dalam pemerintahannya. Nama Lasro salah satu yang dijanjikannya waktu itu. Omongan itu kini terbukti benar.
"Kami cukup bangga Lasro Marbun yang sarat prestasi dan juga banyak memberikan kontribusi positif bagi civitas akademika Universitas Mpu Tantular, dipercaya mengabdikan diri di Sumatera Utara," tegas Sarmanto.
Disela-sela kesibukannya sebagai birokrat di Pemprov DKI, Lasro juga memberikan sebagian waktunya menjadi pengajar di almamaternya, Fakultas Hukum Universitas Mpu Tantular.
Atas nama seluruh alumni Universitas Mpu Tantular, khususnya Fakultas Hukum, Sarmanto menyatakan Lasro pasti akan mampu menunaikan pekerjaannya sebagai Inspektorat di Sumut dengan baik.
"Dengan segenap pengalaman dan kemampuannya, ditambah sosoknya yang sederhana serta jujur, kami percaya tanggung jawab jabatan yang diemban akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh Lasro," tegas Sarmanto.
Harapan serupa juga sempat disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan. Pengalaman serta kontribusi yang pernah diberikan Lasro Marbun saat menjabat di DKI Jakarta, diharapkan juga bisa dilakukan di Sumut. Agar provinsi ini bermartabat, dimana rakyatnya sejahtera dan berdaya saing.
