|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Masyrskat Kecewa Didalam Proyek Instalasi Air Bersih PDAM Purwakarta

Diduga Ada Korupsi Didalam Proyek Instalasi Air Bersih PDAM Purwakarta
Foto: istimewa 
MP.Com | Purwakarta - Masyarakat Purwakarta khususnya warga Cigelam mengeluh karena sejak Tahun 2017 mereka kesulitan mendapatkan air yang bersih dari PDAM Purwakarta.

Menurut Kepala Unit PDAM Purwakarta Angga, saat diwawancarai pihaknya hanyalah pengelola sehingga tetap tidak ada solusi karena kebocoran pipa di sepanjang 13 Km merupakan tanggung jawab kontraktor yang ditunjuk oleh PUPR.

Baca juga:

>>   Tampung Keluhan Warga, Polresta Deli Serdang Gelar Program Jumat Curhat

>>   Keindahan air Terjun di Pulau Mursala dan Kalimantung, Pesona Alamnya Membuat Kagum

Berdasarkan data yang dikutip dari tempo.com di Tahun 2017-2018, pemerintah daerah Purwakarta sudah menerima anggaran APBN sebesar 250 miliar dan dari APBD 250 miliar dengan total 500 miliar.

Direktur Teknik PDAM Susanto, S.T Ketika diklarifikasi mengenai pekerjaan tersebut oleh Rike Ester sebagai Sekretaris DPW KPK-Tipikor Jawa Barat hari Selasa (16/05/2023) mengatakan bahwa dana pembangunan pipa hanya menelan anggaran Rp.146.591.070.000. Terjadinya kebocoran pipa yang menurutnya dikarenakan kualitas pipa tidak sesuai dengan spek yang seharusnya digunakan 250mm tapi dipasang 100mm, juga kedalaman pipa yg seharusnya ditanam 2m tapi realitanya yang dikerjakan hanya 1m. Ujar Susanto.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Unit Purwakarta Timur Angga, dan membenarkan adanya proyek pekerjaan instalasi pipa juga tersebut mengalami kendala kebocoran pipa hingga saat ini belum teratasi.

Ketua DPW KPK-Tipikor Jawa Barat Dr. Riduan Siagian di ruang  kerjanya menyampaikan sangat kecewa dengan adanya pekerjaan kontraktor yang menelan anggaran ratusan miliar yang sudah tidak sesuai bestek ini dan PPK harus bertanggungjawab, sehingga transparansi spek dalam pelaksanaanya sesuai dengan aturan, ujarnya.

Masih menurutnya, disinilah APH terkait di harapkan untuk segera turun mengevaluasi pekerjaan yang notabene menelan anggaran uang negara yang cukup fantastis dan menurutnya anggaran pekerjaan tersebut penuh kejanggalan, maka di minta agar PPK dan Pemborongnya sesegera mungkin di panggil dan di periksa, ungkapnya

Warga Cigelam berinisial (ER) akan menyampaikan hal ini ke Pemerintah Pusat maupun KPK-RI serta pihak-pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan dan mengevaluasi pekerjaan pipa air bersih sepanjang 40 km di Purwakarta yang menelan dana 500 miliar hingga berita ini diterbitkan  masih belum merasakan sarana dan prasarana air bersih yang layak. Ujar (ER) warga Cigelam. (Elin)

 
Komentar

Berita Terkini