MEDIAPENDAMPING.COM -Ivan Winata S. Sos, MAP, resmi dilantik sebagai ketua DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Sumatera Utara (GPM Sumut) beserta seluruh unsur pengurus inti di tingkat provinsi Sumatera Utara.
Pelantikan Pengurus DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Sumatera Utara (GPM DPDSumut) di Hotel Ibis Styles Medan, Jalan Kapten Patimura Nomor 442, Kecamatan Medan Baru, Sabtu, (21/11/2020), berlangsung hikmat.
Acara Pelantikan tersebut yang memilih tema Bangkit Bergerak dan Berjuang untuk Indonesia Maju ini, juga turut melantik pengurus GPM Sumut yakni, Wakil Ketua Drs. Hotlan Butar-Butar, MSi, ST Sekretaris Heni Hendrawati Nasution, bendahara Erry Ebimanyu, SE dan jajaran pengurus lainnya.
Ivan mengatakan dengan bangkitnya kembali GPM di Sumut diharapkan dapat menumbuhkan kader-kader muda yang peduli dan aktif berkontribusi bagi kepentingan masyarakat di Sumut.
“Kita akan bergerak di semua bidang, tetapi yang pasti kita akan tetap membela kaum-kaum lemah, buruh, tani nelayan, seperti yang disampaikan oleh ketua umum tadi.
Untuk saat ini kita akan mengambil hati rakyat yang mungkin dalam keadaan susah atau memiliki masalah baik di bidang hukum ekonomi dan lainnya,” kata Ivan.
Dalam waktu dekat kata Ivan tugas GPM Sumut yakni membentuk GPM di setiap kabupaten kota yang ada di Sumut, sebab katanya sejauh ini GPM sudah terbentuk di beberapa kabupaten kota.
“Kita akan melakukan pengkaderan terhadap anggota-anggota GPM yang sudah ada selama ini untuk lebih mengerti paham marhaenisme. Di masa globalisasi ini, makin banyak ancaman dan tantangan yang datang, bukan hanya dari dalam, tapi dari luar juga. Tapi khusus untuk yang dari dalam sendiri kita akan mencoba untuk memberikan pemahaman yang baik tentang Pancasila dan undang-undang dasar khususnya kepada kaum milenial,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum GPM Heri Satmoko, SH, MH menyampaikan, bahwa saat ini GPM sudah terbentuk di 30 provinsi di seluruh Indonesia. Ditambahkannya, momentum kebangkitan GPM untuk memenuhi tanggung jawab sejarah.
“Tanggung jawab sejarahnya, karena melihat kondisi negara ini terancam eksistensinya dari masifnya gerakan paham radikal yang ingin mengganti dasar negara, sikap dari GPM secara nasional jelas, menolak segala bentuk radikalisme, GPM bersikap tegas melawan segala bentuk tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.
Ia berharap kedepannya GPM di Sumatera Utara, dapat menjadi pelopor ormas kepemudaan khususnya yang menyebarluaskan paham kebangsaan nasionalisme, dan marhaenisme di Sumut.
“Pergerakan menjadi langkah penting di masa sekarang, ibu Pertiwi membutuhkan kembali kehadiran kaum-kaum pergerakan terpelajar, pemuda yang berjiwa nasionalisme untuk menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar,” katanya.
Ia juga mengatakan GPM sejak awal memiliki prinsip yang tidak bisa dibeli, dengan kata lain merdeka dalam ucapan dan tindakan.
Kedepannya ia berharap GPM di Sumut dapat menyebarluaskan paham nasionalisme dan berkontribusi memajukan Sumut. Dalam acara yang singkat tetapi bernas tersebut, turut juga hadir Penasehat H. Alamsyah Hamdani, SH, Drs. Djumiran Abdi serta memberikan kata sambutan yang mengapresiasi terbentuknya Gerakan Pemuda Marhaenis di Indonesia khusnya di Sumatera Utara.
Bahkan Djumiran mengatakan seperti bernostalgia kembali mengingat puluhan tahun silam dirinya memakai Baret Merah kebanggaan Pemuda Marhaenis.
Sementara itu, Kepala Kesbanglimas Provinsi Sumatera Utara dalam sambutan nya menyampaikan pesan, kiranya Gerakan Pemuda Marhaenis dapat mengambil peran penting dalam pembangunan untuk kemajuan Sumatera Utara.
