|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Dewi Mulyanis Nyaleg Bukan Gagah Gagahan, tapi Pengembangan Usaha Kolaborasi Dengan Masyaraka

Dewi Mulyanis Nyaleg Bukan Gagah Gagahan, tapi Pengembangan Usaha Kolaborasi Dengan Masyaraka
Foto: Dewi Mulyanis salah satu Ganjarian yang nyaleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
MP.Com | Jakarta - Dapil Jakarta Dewi Mulyanis SH, salah satu Ganjarian yang nyaleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk DPRD DKI Jakarta dapil 6 Kecamatan Makasar, Ciracas, Cipayung, dan Pasar Rebo, mulai fokuskan menjadi agregator hilirisasi UMKM. 

Kedekatannya dengan BeJo atau Benteng Jokowi yang dikomandoi Jak Tumewan dan Dowira Inkiriwang Maramis Ketua Umum Koperasi Jasa Digital Indonesia (KDI), membuatnya lebih berani membuka ruang sinergitas dengan rekan rekan pengusaha lainnya.

>>   TNI AU Melalui Lanud Soewondo Beri Dukungan Pesawat Kepada Peserta Muktamar Ikatan Pemuda Muhammadiyah

>>   Diduga sebarkan fitnah, HBB dan Aliansi Masyarakat Sumatra Utara Meminta Kapolrestabes Medan Tangkap Oknum BS

Ditemui di Kantor BeJo di wilayah Kampung Dalam Tebet Dewi mengatakan "akir akhir ini saya lebih membuka ruang kolaborasi dengan beberapa pengusaha untuk pendistribusian produk produk UMKM, atau Industri masyarakat bidang pertanian dari daerah, saya harap dengan saya perkuat sinergi dengan beberapa pihak, ini akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pinggiran Jakarta khususnya," ucapnya.

Dewi menambahkan "petani di desa memiliki bahan dasar sebuah produk, dikirim ke area jakarta Timur untuk di olah untuk di kemas untuk di siap edarkan, oleh pelaku usaha UMK atau UMKM,  karena Jakarta Timur  sebagai salahsatu Kota yang berada di Provinsi DKI Jakarta yang memang memiliki akses bagus seperti adanya pasar Kramat Jati yang besar,"  tambahnya.

Dewi sempat mengatakan dengan era digital dimana marketplace sudah merajalela, namun Ia sempat menyayangkan karena tidak semua hasil tani bisa dijual di marketplace, harus dikemas terlebih dahulu untuk tidak cepat rusak (busuk), atas dasar itulah Dewi mengedepankan bidikan sektor UKM, UMKM dan bisa membangun sebuah Industri sehingga program tersebut bisa memberikan peluang usaha baru di Wilayah Jakarta Timur khususnya.

Diakhir wawancara Dewi mengatakan "saya ini pengusaha yang berusaha, saya buka akses dengan beberapa organisasi dan jaringan pengusaha se- Provinsi DKI Jakarta, bahkan ada partner saya dari Indonesia Timur yang juga bersinergi, ya saya berharap apa yang saya lakukan ini bisa menjadi program yang bisa dikembangkan oleh masyarakat Jakarta Timur," ucapnya. Dewi menambahkan 

"program saya ini sebetulnya pengembangan usaha saja, ada modal sedikit kita sama sama membangun ekosistem UKM , UMKM, langsung dilempar ke pasar  baik pasar online atau tradisional, kan hilirisasi ujungnya penjualan," ucapnya seraya menutup pembicaraan.

 
Komentar

Berita Terkini