|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Sang Pejuang Duafa Kunjungi Rizky Anak Tukang Parkir

Sang Pejuang Duafa Kunjungi Rizky Anak Tukang Parkir
Foto: Sang Pejuang Duafa Kunjungi Rizky Anak Tukang Parkir 


MP.Com | Batubara - Setelah viral di media sosial (Medsos) pada tahun 2021 hingga menggugah hati seorang Ketua Komisi Perlindungan Anak, Kak Seto Muliadi untuk datang ke Kota Medan menjenguk Siswi Tangguh Rizky Purnama Sari.

Rizky yang pada saat itu menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi juru parkir di sebuah Pekan tradisionil dan masih duduk di Sekolah Menengah Umum (SMU).

Baca juga:

>>   Berkat Tangan Dingin Brader Minor, Musisi Jalanan Naik Kelas

>>   Pak Tugito Wakafkan Tanah untuk Rumah Qur'an KSJ

Rizky Purnama Sari menjadi tulang punggung keluarga karena ibunya sudah  wafat dan ayahnya mengidap penyakit asma hingga tidak bisa bekerja lagi hingga saat ini. Bekerja apa saja asalkan adik dan ayahnya bisa makan itu dilakukan seorang gadis belia yang menganggap ia harus melakukannya demi kehidupan keluarganya.

Sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis yang pada saat itu menjabat Kapolres Batubara dengan jiwa sosialnya menjadi ayah asuh Rizky hingga membangun sebuah kios untuk keluarga Rizky, agar bisa terus berusaha dan berdagang  untuk meningkatkan ekonomi keluarganya.

Setelah dua tahun, mantan Kapolres Batubara ini pun terpantau masih tetap berjiwa sosial dengan kembali mengunjungi kediaman Rizky Purnama Sari, Jumat (17/2/2023) di Kecamatan Lautador, Kabupaten Batubara yang masih merawat adik dan ayahnya juga  masih terus berdagang dengan kios yang dibangun pada dua tahun silam.

Sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH mengatakan terus prioritaskan anak yatim seperti Rizky Purnama Sari yang hingga kini menjadi tulang punggung  keluarganya. 

"Kalau dulu ia (Rizky) bekerja apasaja hingga menjadi juru parkir, sekarang Rizky sudah memiliki usaha di rumahnya dengan berjualan dengan kios yang kita dirikan di sebelah rumahnya, agar bisa berjualan dan mengontrol ayahnya yang sampai saat ini masih sakit," ujarnya. 

"Kunjungan saya ini untuk memotiflvasi  kepada pejuang sosial lainnya agar tetap melakukan kebaikan bukan hanya pada saat menjadi pejabat, namun kita harus melakukanya terus dengan rasa kepedulian terhadap anak yatim dan kaum duafa yang ada di sekitar kita," pungkas Ikhwan. (Syamsir)

 
Komentar

Berita Terkini