Foto: istimewa |
Dalam kegiatan ini Lapas Kelas IIA Pematangsiantar membentuk Kelompok Tani yang terdiri dari 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah melalui proses Assesment, Sidang TPP dan sudah memenuhi syarat secara Administratif dan Substantif yakni pidana Kriminal umum yang sedang dalam pengusulan program Asimilasi Rumah dan Integrasi (PB,CB dan CMB) yang dimana pihak keluarga juga turut menjamin WBP tersebut, namun pada saat pembukaan kegiatan Lapas hanya menghadirkan 24 orang WBP.
Baca juga:
>> Berkat Tangan Dingin Brader Minor, Musisi Jalanan Naik Kelas
>> Pak Tugito Wakafkan Tanah untuk Rumah Qur'an KSJ
Pada saat Apel keberangkatan Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar M. Pithra Jaya Saragih yang didampingi Ka.KPLP Raymon Andika Girsang, Kasie Binadik Erwin Siregar serta Kasie Giatja H.Hutauruk memberikan penguatan kepada petugas yang mengawal dan memberikan pengarahan kepada 24 orang WBP yang mengikuti program tersebut sebelum berangkat ke lokasi ketahanan Pangan yang berada di Nagori Sitahoan Kec. Girsang Sipangananbolon Kabupaten Simalungun yang diperkirakan sekitar 500 hektar.
Pithra Jaya memberi arahan agar WBP tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta fokus dalam mempelajari teknik bertani yang nantinya akan disampaikan oleh kelompok tani lainnya dan menjadikan hal tersebut menjadi bekal ketika sudah bebas sehingga dapat diaplikasikan ditengah lingkungan masyarakat dan mampu menambah pengetahuan, kemandirian serta penghasilan WBP di bidang pertanian.
Turut hadir Pangdam I BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Danrem 022-PT Kolonel Inf. Lukman Arief, Dandim 0207- Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung dan wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi beserta jajaran Pemerintah Daerah Simalungun (Forkopimda) serta tokoh adat Simalungun.
Pangdam I BB menyapa dan memberi semangat kepada 24 orang WBP yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan tersebut dan berharap agar kedepannya kegiatan ini bisa menjadikan para WBP menjadi manusia yang mandiri dan berpengetahuan dalam pertanian, yang lebih menarik lagi Pangdam juga menyampaikan "jika dalam waktu dekat saudara akan Bebas dan saudara sekalian masih ingin ikut serta kami masih menerima saudara untuk tetap berperan dalam program ketahanan pangan ini" tutup Daniel. (Syamsir)