![]() |
Ket Foto : Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan |
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan hoax yang disebarkan dr Lois dapat menimbulkan keonaran di masyarakat serta menghalangi penanggulangan pandemi Corona. Salah satu hoax dr Lois yang disinggung polisi adalah mengenai pasien Corona meninggal.
“Jadi di antaranya, postingannya adalah korban yang selama ini meninggal akibat COVID-19 adalah bukan karena COVID-19, melainkan diakibatkan oleh interaksi antar obat dan pemberian obat dalam 6 macam,” kata Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (12/7/2021).
Baca Juga :
•• Polsek Medan Area Pasang Sejumlah Spanduk PPKM Darurat, Tekan Berkembangnya Covid-19
•• Kenali Sosok Briptu Yusron, Perwakilan Dari Divhumas Polri Siap Jaga Perdamaian di Afrika Tengah
•• Sungguh Nekat..!! 1 Buah Tutup Panel PLN Dicuri 3 Pemuda, Ya Gol lah di Polsek Medan Area
Polisi menyebut penyebaran hoax itu dilakukan dr Lois di beberapa platform media sosial. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tangkapan layar postingan dr Lois.
“Jadi bukan hanya satu platform medsos, tapi ada 3 platform medsos yang telah dilakukan,” jelasnya.
dr Lois ditangkap Polda Metro Jaya pada Minggu (11/7) sore. Dokter Lois ditangkap atas dasar laporan polisi (LP) model A. Kasusnya kemudian ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri. (Maldon Pasaribu)