Ket Foto : Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono |
MEDIAPENDAMPING.COM | Jakarta - Satgas gabungan TNI-Polri dalam Operasi Madago Raya masih terus mengejar sembilan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Polri menyebut segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk upaya kelompok teroris pimpinan Ali Kalora untuk menyerahkan diri.
“Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya. Itu tentunya telah didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar Operasi Madago Raya di sana,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Selasa (25/5/2021).
Brigjen Rusdi berharap Operasi Madago Raya bisa segera menuntaskan pengejaran seluruh DPO anggota MIT. Apalagi baru-baru ini kelompok MIT melakukan pembunuhan keji terhadap beberapa petani.
Baca Juga :
•• Polri Siap Keluarkan Izin Kompetisi Liga 1, Paling Lambat Terbit 27 Mei 2021
•• Dir Krimum Polda Sumut Cek Pos Penyekatan di Langkat dan Berikan Bingkisan Kepada Personil
Sebelumnya, kelompok MIT pimpinan Ali Kalora di Poso, Sulteng, masih terus diburu Satgas Madago Raya setelah melakukan pembunuhan keji terhadap beberapa petani. Polri menyatakan telah mengetahui lokasi anggota MIT biasa beraksi.
“Loh, sudah tahu sebenarnya (lokasi Ali Kalora dan kawan-kawan). Wilayah mereka bermain itu aparat keamanan sudah mengidentifikasi dan medannya memang tidak mudah,” ujar Brigjen Rusdi Hartono
Hanya, kata Rusdi, mereka tidak diam di satu tempat. Anggota MIT juga tetap bergerak seperti makhluk hidup pada dasarnya.
“Nggak mungkin, diam di sini saja, selesai lah. Mereka kan makhluk hidup juga. Mereka bergerak terus,” tuturnya. (Suriawan)
Sumber : Humas Polri