|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Kakorlantas Siapkan 109 Check Point Perketat Arus Balik, Pemudik Pastikan Bawa Surat Bebas COVID-19

 

Kakorlantas Siapkan 109 Check Point Perketat Arus Balik, Pemudik Pastikan Bawa Surat Bebas COVID-19
Ket Foto : Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono Memastikan Akan ada Pengetatan Arus Balik Lebaran 2021

MEDIAPENDAMPING.COM | Bogor – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono memastikan akan ada pengetatan arus balik lebaran 2021. Sebanyak 109 check point atau penyekatan di siapkan di seluruh wilayah Indonesia guna memastikan para pemudik membawa surat Swab antigen atau PCR Swab sebelum memasuki ibu kota DKI Jakarta.


Adapun jumlah 109 check point ini merupakan kolaborasi antara Polri dan Satgas COVID-19 di wilayah.


Baca Juga :

••  Kapoldasu dan Pangdam I/BB Tinjau Objek Wisata di Berastagi Masa Liburan Idul Fitri 1442- H

••  Dir Lantas Polda Sumut Pantau Langsung 7 Pos Perbatasan di Sumatera Utara

••  Dit Resnarkoba Polda Sumut Lakukan Test Urine Narkoba Untuk Pengemudi Angkutan Darat, Udara dan Laut


             


 “Check point yang kita bangun secara nasional ada 25 di tol maupun arteri. Kemudian jajaran satgas wilayah membangun 85 titik. Jadi jumlah semuanya 109 titik check point atau penyekatan untuk kita lakukan random cek antigen,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Gadog, Puncak, Jawa Barat, Jumat (14/5/2021).


Kakorlantas mengatakan ada sekitar 1,5 juta pemudik yang diperkirakan balik ke Jakarta. Jumlah itu terdiri dari 1,2 juta dari arah Bali maupun Jawa dan 300 ribu dari arah Sumatera.


“Disampaikan bahwa pergerakan orang yang dari Jabodetabek menuju jawa ini lebih kurang 1,2 juta. Ke Sumatera lebih kurang 300 ribu. Jadi total lebih kurang 1,5 juta. Baik sebelum puasa, puasa atau sampai lebaran ini. Oleh karena itu kita harus kelola pergerakan (arus balik) ini,” ujarnya.


Istiono lebih menitikberatkan pada pergerakan arus balik dari Sumatera menuju wilayah Jabodetabek. Sebab, angka kasus COVID-19 di Sumatera cenderung naik dalam beberapa hari terakhir sedangkan ketersediaan ruang isolasi makin menipis.


“Mulai besok akan terjadi pegeseran, pergerakan kendaraan yang dari Jawa menuju Jakarta mulai tanggal 15-16 Mei. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah kebijakan yaitu untuk mengantisipasi pergerakan Ini akan dilakukan random test antigen dari Bali, Jawa menuju Jakarta,” jelasnya.


“Kemudian Sumatera menuju Jakarta. Sumatera menuju Jakarta ini harus lebih ketat sebab indikator persediaan tempat tidur RS dari Sumatera ini meningkat menurut data Satgas Covid yaitu di atas 56 persen. Oleh karena itu Sumatera menjadi perhatian,” sambung dia.


Untuk itu Korlantas bersama instansi terkait dan Satgas Covid-19 akan menggelar posko untuk Swab antigen secara acak dan gratis. Hal ini guna memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Jabodetabek.


“Nanti di Lampung, Bakauheni akan dibentuk check point, jadi tidak ada yang lolos satupun untuk pemeriksaan Swab antigen. Jadi wajib untuk dilaksanakan sebelum pergerakan orang/barang dari Sumatera atau Jawa harus dilengkapi surat Swab antigen,” pungkasnya. (Maldon Pasaribu)



Sumber : Humas Polri

 
Komentar

Berita Terkini