 |
| ILustrasi Sariawan |
MEDIAPENDAMPING.COM - Sariawan yang muncul di bibir atau di mulut bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri akibat sariawan dapat menyebabkan aktivitas makan dan bicara terganggu, bahkan tidur menjadi tidak nyaman.
Sebagian besar sariawan tidak diketahui penyebabnya, tetapi ada beberapa hal umum yang dapat memicu munculnya sariawan.
Cedera pada jaringan di mulut dapat menyebabkan sariawan. Biasanya terjadi karena gigitan, penggunaan kawat gigi dan gigi palsu, atau terlalu sering menyikat.
Perubahan hormonal juga menjadi faktor penyebab timbulnya sariawan pada mulut. Biasanya terjadi saat haid atau stres.
Penggunaan obat kumur atau pasta gigi yang mengandung bahan kimia SLS (sodium lauryl sulfate) dan kebiasaan merokok juga jadi penyebabnya, sehingga perlu dikurangi.
Penyebab sariawan juga bisa disebabkan oleh alergi atau sensitif terhadap makanan tertentu. Beberapa makanan berupa cokelat dan kopi, makanan asam (lemon, nanas, tomat, stroberi, apel, jeruk), telur, makanan pedas, makanan kasar, kacang, dan keju dapat menjadi penyebab sariawan yang umum dialami.
Selain melakukan pengobatan, seseorang juga bisa melakukan beberapa upaya pencegahan agar sariawan tidak datang kembali.
Ada berbagai cara yang mudah dilakukan untuk mencegah sariawan, di antaranya dengan menjaga kebersihan mulut dan menjalani pola makan yang sehat dan bergizi.
Berikut tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari sariawan kembali.
1. Merawat dan menjaga kebersihan mulut.
2. Gunakan obat kumur atau obat kumur antiseptik yang tidak mengandung alkohol.
3. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
4. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Pola hidup yang sehat dapat membantu mencegah sariawan agar tidak muncul kembali, diantaranya:
1. Nutrisi yang cukup setiap hari
Pastikan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B (asam folat, B6, B12) seperti brokoli, bayam, asparagus, kacang-kacangan, bit, hati sapi, dan paprika.
Selain dari makanan, bisa menambah asupan vitamin B dari suplemen vitamin. Jika sariawan sebelumnya disebabkan oleh makanan asam dan pedas, maka perlu membatasi kedua jenis makanan tersebut.
Hati-hati saat makan dan hindari makan terburu-buru, terutama saat berbicara, agar bibir atau lidah tidak tergigit dan menyebabkan sariawan.
Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan meminum air dan asupan cairan lainnya dalam jumlah yang cukup.
2. Rawat Mulut Kering
Mulut kering bisa menyebabkan sariawan. Lakukan perawatan mulut kering untuk mencegah sariawan dengan cara:
-Kunyah permen bebas gula untuk merangsang produksi air liur.
-Batasi asupan kafein Anda dan berhentilah merokok.
-Gunakan obat kumur khusus untuk mulut kering.
-Bernapaslah melalui hidung, bukan mulut.
-Hindari makanan dan minuman manis atau asam.
3. Hindari Stres
Selain itu, jangan anggap remeh stres, karena kondisi ini bisa jadi pemicu kambuhnya sariawan. Jika stres menjadi pemicu sariawan di mulut, lakukan langkah-langkah untuk mengurangi stres, seperti olahraga, relaksasi, dan meditasi.
