|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Pimpinannya Positif Corona, Beberapa Puskesmas di Medan Tutup Sementara

Puskesmas yang Tertulis Lockdown di Medan
MEDAN, MEDIAPENDAMPING.com -Ada beberapa Puskesmas di Medan menghentikan layanannya setelah sang kepala Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19. Bagi masyarakat yang ingin berobat dialihkan ke Puskesmas terdekat.

Puskesmas yang ditutup yakni Puskesmas PB Selayang II, Jalan Bunga Cempaka, dan Puskesmas Kota Matsum, Jalan Amaliun, Medan. Dua kepala Puskesmas tersebut positif corona. Dan, ketiga yang dikabarkan baru ditutup adalah Puskesmas Sunggal.

Ini dikuatkan dengan berbagai informasi yang dipasang di spanduk di pagar Puskesmas tersebut.

Dilihat dari isi spanduk, pelayanan Puskesmas PB Selayang II dinyatakan dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, mulai 26 Mei hingga 11 Juni 2020. Sementara Puskesmas Kota Matsum ditutup mulai hari ini, 27 Mei hingga 12 Juni 2020. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas Medan Area Selatan dan Puskesmas Sukaramai.

Begitu juga pelayanan Puskesmas Sunggal dialihkan ke Puskesmas pembantu Seroja Jalan Puskesmas Seroja dan Puskesmas Pembantu Tanjung Rejo, Jalan Setia Budi. Puskesmas Sunggal ditutup dengan alasan ingin dinetralisiskan dari wabah Covid-19.

Kepala Bagian Humas Pemkot Medan Arrahman Pane membenarkan penutupan lantaran Kepala Puskesmas terpapar corona. Namun, konfirmasi tersebut hanya masih Kepala Puskesmas Padang Bulan Selayang II.

“Kita masih dapat info satu puskesmas, yakni di PB Selayang yang dialihkan ke Puskesmas Padang Bulan Jalan Jamin Ginting. (Penutupan) karena ada yang positif, kepala puskesmasnya. Ada dua yang positif, kepala Puskesmas dan anak pegawai,” jelas Arrahman, Selasa (26/5/2020).

Arrahma mengungkapkan belum mendapat informasi mengenai penutupan dan pengalihan layanan Puskesmas Kota Matsum. Begitu pula soal kepala Puskesmasnya yang dinyatakan positif. “Kalau itu (penutupan Puskesmas Kota Matsum) belum dapat info. Tadi Kadis (Kesehatan) setengah jam lalu baru menginformasikan hanya satu puskesmas yang ditutup. Nantilah saya informasikan lagi,” ucapnya.

Setelah pengalihan pelayanan, kata Arrahman, pihaknya akan fokus melakukan sterilisasi puskesmas. “Kita sterilisasi lokasi, kita alihkan dulu. Rapid test nanti Dinas Kesehatan yang melakukan,” jelasnya.

Puskesmas PB Selayang II punya sejarah lain soal kasus positif Covid-19. April lalu 4 tenaga medis dan tenaga kesehatan di puskesmas dinyatakan positif Covid-19, namun ketika itu fasilitas ini tetap berjalan seperti biasa.


 
Komentar

Berita Terkini