|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Wah Hati - hati Nih ! 5 Mitos Soal Tidur Bisa Bahayakan Kesehatan

Ilustrasi Sedang Tidur

Medan, MEDIAPENDAMPING.com - Supaya mendapatkan tidur yang nyenyak setiap malam mungkin kamu sering mendengar beberapa anjuran. Namun, tak semua anjuran itu benar, karena bisa jadi di antaranya adalah mitos yang bisa membahayakan kesehatan.

Beberapa peneliti di New York Unversity meneliti banyaknya klaim di internet yang bisa menyebabkan tidur nyenyak. Studi yang dipublikasikan di jurnal Sleep Health ini menyebutkan bahwa bukan hanya bisa merusak kesehatan, tapi juga bisa memperpendek usia kita.

"Tidur adalah salah satu hal yang paling penting yang bisa kita lakukan tiap malam untuk meningkatkan kesehatan, mood, kesejahteraan dan umur panjang kita," ujar salah satu peneliti, Dr Rebecca Robbins

Mereka berharap dengan mematahkan mitos ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Dikutip dari BBC, apa saja di antara mitos ini yang mungkin pernah atau sering kamu lakukan,

1. Nonton TV di kasur bikin rileks

Meletakkan televisi di kamar tidur bukanlah hal yang aneh, Tapi menonton televisi sebelum tidur tidak akan membuatmu rileks dan tidurmu menjadi nyenyak.

"Seringkali kita menonton televisi dan yang kita tonton adalah berita malam, yang bisa jadi membuatmu insomnia atau stres sebelum tidur saat kita justru mencoba untuk santai dan rileks," kata Dr Robbins.

Televisi, dan gadget lainnya seperti tablet dan ponsel, memproduksi sinar biru yang bisa menunda produksi hormon tidur melatonin dalam tubuh.


2. Lima jam saja cukup untuk tidur
sering anjuran untuk tidur cukup selama 7-8 jam sehari rupanya kalah dengan mitos tidur lima jam saja sudah cukup untuk tubuh tetap sehat dan tidur yang nyenyak.

Kanselir Jerman Angela Merkel yang belum lama ini menjadi sorotan karena tiga kali gemetar hebat di depan publik bahkan pernah mengaku sering menukar jam tidur agar mendapat waktu ekstra di kantor. Praktik ini adalah lumrah dalam kisah kesuksesan bisnis atau kewirausahaan.

Dr Robbins menjelaskan beberapa bukti yang menunjukkan kalau tidur lima jam atau kurang secara konsisten bisa meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan. Seperti serangan jantung, stroke, dan memendeknya harapan hidup, yang bisa ditangkal dengan tetap tidur setidaknya 8 jam sehari.


3. Rebahan tetap di kasur

Apa kamu sering menghabiskan waktu hanya berguling-guling di kasur, berusaha dan berharap untuk bisa tertidur? Jika kamu sulit tidur, cara terbaik adalah bangunlah dari kasur!

Dr Robbins mengaitkan kasur dengan insomnia. Karena butuh waktu sekitar 15 menit bagi orang sehat untuk bisa jatuh tertidur, namun jika lebih lama dari itu, pastikan kita harus bangun dari kasur, ubah sekitarmu dan lakukan apapun yang tak membutuhkan kamu berpikir terlalu keras.


4. Minum minuman beralkohol bisa bantu tidur

Dr Robbins menyebut alkohol memang bisa membantu kita cepat tertidur, namun secara dramatis juga mengurangi kualitas tidurmu malam itu. Yakni dengan mengganggu tahap REM (rapid eye movement), yang sangat penting bagi memori dan pembelajaran.

Selain itu, alkohol juga merupakan diuretik alami, sehingga akan membuatmu repot karena harus sering terbangun di tengah malam untuk kencing.


5. Mendengkur (Mengorok) berarti nyenyak

Orang mendengkur memang tidak membahayakan siapapun (kecuali mungkin telingamu), namun mendengkur bukan berarti seseorang tertidur nyenyak. Mendengkur alias ngorok bisa jadi tanda gangguan tidur sleep apnea.

Sleep apnea bisa membahayakan nyawa, karena menyebabkan dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur, sehingga bisa mengakibatkan seseorang berhenti bernapas sesekali.

Pengidap sleep apnea akan lebih berisiko terserang tekanan darah tinggi, denyut jantung tak beraturan dan serangan jantung atau stroke.
 
Komentar

Berita Terkini