|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Bitcoin dan Aset Krypto Lainnya Dilarang Diperdagangkan

Bitcoin

Otoritas Perilaku Keuangan (Financial Conduct Authority(FCA) di Inggris mengusulkan agar perdagangan ritel di semua produk turunannya (aset cryptocurrency) dilarang pada tahun 2020.

Proposal ini didasarkan pada asumsi kalau aktivitas ritel turunan dari aset kripto telah melanggar norma pasar. Seperti diketahui di pasar, pergerakan harga aset kripto, termasuk mata uang seperti Bitcoin dan token lain yang mewakili aset yang diperdagangkan lainnya, sangat fluktuatif.

"Dengan fluktuasi yang terjadi, pasar tidak memiliki informasi yang cukup sebagai referensi yang dapat digunakan untuk berinvestasi," kata FCA, dalam pernyataan resminya seperti dilansir Reuters, Rabu (3/7/2019).

Menurut pendapat FCA, karakteristik produk yang berasal dari aset kripto yang sangat rentan terhadap pergerakan harga tidak cocok untuk konsumen ritel yang memiliki kapasitas terbatas untuk menganalisis nilai dan risiko yang melekat dalam mata uang kripto tertentu.

Tahun ini, FCA telah mengeluarkan setidaknya 13 peringatan tentang perusahaan yang terlibat dalam perdagangan ilegal aset kripto. Dari jumlah tersebut, 10 masih dalam penyelidikan.

Sejauh ini, FCA percaya bahwa tidak ada dasar yang valid untuk bergantung pada nilai aset yang menjadi dasar produk turunannya. "Ada jenis penyalahgunaan pasar dan kejahatan keuangan di pasar sekunder produk aset kripto, seperti pencurian dunia maya," tegas FCA.

Namun, larangan yang diusulkan langsung ditolak oleh mitra manajemen keuangan di firma hukum Ashurst, Jake Green.

"Upaya untuk melarang perdagangan produk yang berasal dari aset kripto hanya akan mendorong konsumen untuk menggunakan layanan penyedia aset kripto ilegal, yang pada kenyataannya kurang terlindungi. Apakah ini yang ingin dicapai FCA?" Kata Green, dalam analogi.
 
Komentar

Berita Terkini