|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Sistem Penerimaan Sekurity di PLN Asahan III Dinilai Tidak Melibatkan Masyarakat Lokal

Formadestama Mengadakan Pertemuan di Rumah Makan Operanto, Desa Batu Mamak, Asahan, Jumat (28/6/2019)

ASAHAN, MEDIAPENDAMPING.com  – Warga Desa Tangga dan Meranti Utara kecewa dengan sikap manajemen PT Adhi Karya atau PT Sajo, yang merupakan subkontraktor PLN Asahan III dalam rekrutmen keamanan. 

Dikatakan bahwa rekrutmen tidak melibatkan kearifan lokal dan tampaknya tertutup. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Desa Tangga dan Forum Komunitas Meranti Utara 
(Formadestama) Krisjon Simatupang di Operanto Restaurant, Desa Batu Mamak, Asahan, Jumat (28/6/2019). 

Menurut Krisjon, dengan tidak melibatkan kearifan lokal PLN Asahan III, itu berarti bahwa kaum muda dan masyarakat di sekitar wilayah proyek tidak akan memiliki kekuatan. "Sejak awal pekerjaan PT Sajo, saya dan warga berharap untuk bekerja di sini, karena pengangguran masih tinggi di kedua desa ini, mengapa orang yang membutuhkan pekerjaan tidak berpartisipasi dalam perusahaan? Kedua orang ini sangat membutuhkan pekerjaan, "kata Krisjon . Hal serupa juga ditransmisikan oleh A Simangunsong. 

Dia mengatakan dia kecewa dengan proses penawaran PT Sajo karena mempekerjakan personil keamanan, yang dia panggil empat perusahaan untuk diikuti. "Saya menilai itu sebagai cacat hukum," katanya. "Kami kecewa dengan sikap PLN Asahan III, dalam hal ini PT Sajo tidak transparan dalam melakukan rekrutmen keamanan, kami harus memiliki kekuatan, karena sebagian besar orang muda dan penduduk di sini benar-benar membutuhkan pekerjaan," kata Simangunsong. 

Dia juga mengharapkan perusahaan mempertimbangkan penduduk yang tinggal di tepi Sungai Asahan. Informasi yang diperoleh metro24jam.com, calon personel keamanan yang akan bekerja di PLN Asahan III harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain yang sudah memiliki kualifikasi dan sertifikat. Menurut Simangunsong, semua persyaratan sudah dipenuhi, tetapi pemenang tender bukan warga setempat. "Kami meminta agar proses penawaran PLN diulang." Jika kami tidak disewa dari desa kami, kami akan melakukan tindakan besar-besaran, karena sampai sekarang kami merasa dicurangi. "Mengenai hal ini, manajemen PT Sajo belum dikonfirmasikan.

 
Komentar

Berita Terkini