|

Loading...

Selamat Datang di MediaPendamping.Com ➤ Tajam - Terpercaya - Berimbang ➤ Semua Wartawan MediaPendamping.Com Dilengkapi Dengan ID Card Wartawan dan Nama Wartawan Tersebut Ada di Box Redaksi.

Cara Sukses Berbisnis Ternak Ayam buat Pendatang baru

Ternak Ayam Potong

MEDIAPENDAMPING.com. Bisnis tidak harus dimulai dengan hal yang besar dan punya modal banyak, kita bisa memulainya dengan suatu bidang yang telah menarik minat anda dan punyai peluang pasar yang cukup bagus.Hal tersebut yang selalu harus di jadikan sebagai pemikiran utama disaat melaksanakan bisnis anda. Buat apa kamu melaksanakan bisnis bila nyatanya tidak mempunyai suatu kesempatan untuk mendatangkan keuntungan? 
Kalau kamu memilih untuk menjalani bisnis ternak, maka beternak ayam potong (ayam broiler) bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan. Anda tentu pahami, bagaimana permintaan pasar akan daging ayam sepanjang tahun terbilang sangat tinggi dan selalu stabil, untuk itu anda bisa jadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Walaupun ini akan menjadi proses pengalaman bisnis pertama bagi anda, tapi bukan berarti anda akan menjalankan dengan iseng - iseng aja. Semua perlu diperhitungkan dengan baik, sehingga tujuan dari bisnis yang anda jalankan bisa tercapai dengan maksimal. Bisnis bukanlah sebuah proses instan yang bisa dijalankan tanpa perhitungan, karena satu saja tahapan di dalamnya tidak berjalan dengan lancar, maka menyebabkan keseluruhan hasilnya bisa saja tidak tercapai dengan maksimal. Sangat penting untuk mengenali dan mengetahui dengan baik mengenai bisnis yang akan anda tekuni, sehingga anda mampu mengurani berbagai hambatan dan juga gangguan yang bisa saja anda temui di masa yang akan datang. Kuasai setiap tahap dan proses di dalam bisnis anda dengan sangat baik, supaya anda betul - betul yakin untuk menjalankannya dengan baik dan sukses.
Keuntungan yang bisa anda dapatkan dari bisnis ayam potong juga terbilang sangat cerah, sebab bukan hanya pasar yang luas saja, namun keuntungan juga patut untuk anda pertimbangkan juga. Rata-rata harga jual ayam potong adalah sebesar Rp. 30.000,- per kilonya, bahkan bisa mencapai Rp. 40.000,- pada momen-momen tertentu, seperti lebaran dan juga natal. Dengan biaya produksi yang hanya berkisar antara Rp10.000,- sampai Rp. 15.000,- saja per kilonya, maka peluang anda untuk memperolehn sejumlah keuntungan juga sangat besar. Sejumlah keuntungan inilah yang membuat banyak orang begitu tertarik untuk menekuni bisnis ayam potong, karena masa produksinya juga terbilang cukup singkat.

Modal Awal yang Dibutuhkan

Modal awal juga akan menjadi faktor penentu keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya, jika anda memiliki sejumlah modal yang cukup besar, maka peluang anda untuk mendapatkan keuntungan akan lebih besar pula. Namun hal tersebut tentu akan tergantung pada tingkat keberhasilan bisnis yang anda jalankan.

Saat kita berbicara mengenai bisnis, kita tentu tidak bisa melupakan sejumlah modal yang dibutuhkan untuk hal tersebut. Kalkulasi di awal sangat penting untuk dilakukan, hal ini akan memberi anda gambaran bagaimanai kesiapan anda untuk menjalankan bisnis yang anda pilih. Jangan sampai modal yang tidak mencukupi, justru membuat bisnis berhenti di tengah jalan dan memberi anda sejumlah kerugian di waktu yang akan datang.

Untuk melakukan sebuah usaha bisnis anda tentu tidak mengharapkan kegagalan di dalam bisnis tersebut. Laksanakan beberapa tips ini untuk membantu kesuksesan ternak ayam potong yang anda jalankan:
1. Persiiapkan berbagai hal pendukung lainnya dengan baik, hal ini akan sangat berpengaruh pada cara anda mengelola ternak anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti: ketersediaan sumber daya air dan juga listrik.
2. Pastikan kandang siap untuk digunakan menampung anak ayam ternakan anda. Beberapa hal yang harus anda cermati adalah: lampu penghangat, sekat dan peralatan makan dan minumnya.
3. Buatlah Tempat kandang yang ideal dan sesuai, dengan cahaya matahari serta sirkulasi udara yang cukup bagi ternak anda. Periksa suhu udara cukup stabil dan tidak berubah secara drastis pada kondisi tertentu, Misal nya ketika malam datang suhu menjadi terlalu rendah.
4. Berikan perhatian ekstra selama 14 hari pertama ternak anda, ini masa-masa yang rentan dan anda harus benar-benar memperhatikan mereka dengan cermat. Pastikan suhu udara selalu stabil dan sesuai dengan kondisi di kandang, artinya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu hangat juga.
5. Lalu berikan pakan secara teratur dan selalu jaga kebersihan kandang serta lingkungan sekitarnya dengan baik, agar sirkulasi udara tetap sehat untuk ternak anda.
6. Jangan lupa melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali secara berkala, yakni: tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.
7. Setelah masa 14 hari pertama, ternak akan lebih mudah dirawat. Cukup berikan pakan secara teratur 2 sampai 3 kali sehari.
8. Dan lakukan pemberian antibiotik dan vitamin, waktunya adalah hari ke-5 sampai hari ke-  10 sebelum masa panen dilakukan. Untuk vitamin tersebut, bisa anda lakukan hingga masa panen tiba.

Modal Tetap:

5 buah kandang ayam (3 x 4 meter)
Rp. 3.000.000,-
10 buah tempat makan ayam
Rp.      60.000,-
10 buah tempat minum ayam
Rp.      80.000,-
5 buah lampu penerang dalam kandang
Rp.      45.000,-
Total modal tetap
Rp. 3.185.000,-

Modal Tidak Tetap:

200 ekor ayam
Rp.  400.000,-
5 karung konsentrat
Rp.   600.000,-
Biaya Listrik
Rp.     80.000,-
Obat - obatan
Rp.     70.000,-
Total modal tidak tetap
Rp. 1.150.000,-
Total keseluruhan modal
Rp. 4.335.000.-      
 
Komentar

Berita Terkini