 |
| Gedung KPK |
MEDIAPENDAMPING.com - Medan. Tanah atau aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jalan Jawa saat ini dikendalikan oleh manajer mal Centre Point. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar aset dikembalikan ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Telah ada pertemuan, PT ACK (manajer Centre Point) sudah mau, hanya tinggal, PT KAI, ambil" kata wakil presiden Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang, ketika ia berbicara di sebuah lokakarya tentang peran Partai politik di JW Mariot Hotel, Medan pada hari Kamis. / 27/6/2019).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution. Akhyar tampak serius ketika mendengar penjelasan Saut.
Saut mengevaluasi masalah lahan PT KAI di Jalan Jawa adalah masalah yang rumit. Banyak yang harus dilakukan dengan sana-sini.
"Saya yakin Mr. Deputi telah dipanggil ke sana-sini oleh Center Point," katanya.
Ketika berita ini ditulis, Saut Situmorang masih membuat presentasi tentang korupsi. Hanya untuk mengingat hari ini, Pemko Medan belum dapat mengeluarkan Izin Konstruksi Bangunan (IMB) untuk pusat perbelanjaan dan gedung apartemen. Namun, pusat perbelanjaan modern telah beroperasi untuk waktu yang lama.
